Kepala tegak, tangan mengepal. Begitukah caramu untuk terus berusaha di
tengah ketidak berdayaanmu? Sungguh berat hidup ini bukan? Tak pernah sedikitpun
aku membayangkan semua ini harus kuhadapi. Kekosongan, kesedihan dan kerapuhan
batin yang aku rasakan tak akan pernah bisa kembali memberiku cara untuk
kembali melengkungkan bibirku ke atas.
Kemarin aku tersudut di ujung pematang sawah. Membuatku berpikir
haruskah aku seberangi sungai deras di hadapanku dan melanjutkan petualanganku?
Ataukah aku harus berhenti di titik itu dan kembali ke dalam kehidupan yang
membodohiku?